Masyarakat perlu mengenali sosok penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Ada beberapa criteria klinis yang perlu diketahui, terlebih didaerah andemis DBD, antara lain:
- Demam 2-7 hari. Sering disebut demam pelana kuda karena sifatnya yang naik turun (tiga hari panas, hari ke-4 turun dan naik lagi pada hari ke-5).
- Tanda pendarahan dapat diketahui melalui uji tourniquet atau dapat dilakukan sendiri di rumah dengan membebat lengan atas secukupnya dalam lima menit. Amati apakah muncul bintik-bintik merah bergerombol disekitar siku atau lengan bawah . bercak karena DBD biasanya tidak hilang bila ditekan dengan tangan.
- Hati membengkak (bisa disertai nyeri ulu hati). Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.
- Syok (nadi cepat dan lemah) tekanan nadi (selisih sisrolik dengan diatolik) kurang dari 20mmHg, tekanan darah turun, kulit dingin dan gelisah.
- Trombosit turun menjadi kurang dari 100.000/mm3
- Darah mengental. Kenaikan Haematrocit (Ht) lebih 20% (Normalnya kurang dari 50%).
- Nyeri kepala, nyeri pada menggerakkan bola mata dan nyeri punggung. Kesakitan pada tungkai dan sendi bisa terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai terasa.
- Suhu tubuh meningkat cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi normal dan tekanan darah cenderung turun.
- Bola mata memerah. Kemerahan juga tampak pada wajah yang dengan cepat akan menghilang.
Catatan : Apabila terdapat dua atau tiga criteria klinis yang disertai penurunan trombosit dan kenaikan Ht maka diagnose Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat ditegakkan.
0 comments:
Post a Comment